LAPORAN PRAKTIKUM UJI LARUTAN PADA KERTAS LAKMUS
NAMA KELOMPOK :
1. Hanin Khoirunnisa
2. Adristi Nirwasita
3. Alfi Zahra Salsabila
4. Rizky Ajie Wijoyo
5. Novia Putri M
6. Fadhilla Syafa Nurhaiffah
7. Indah Luthfiyah
KELAS : XI.IPA.1
A.
Dasar Teori
Asam, Basa dan
Garam merupakan zat kimia yang memiliki sifat-sifat yang dapat membantu kita
untuk membedakannya. Karena pada umumnya asam berasa masam dan basa berasa agak
pahit. Namun kita tidak boleh menguji sifat asam atau basa suatu larutan dengan
hanya mencicipinya saja, karena banyak diantara zat-zat kimia diantaranya
bersifat racun atau bersifat korosif.
Asam
Asam adalah senyawa yang jika dilarutkan ke dalam air menghasilkan ion H+.
Sifat-sifat asam diantaranya adalah :
1. Terasa masam
2. Terionisasi menghasilkan ion H+
3. Memiliki rentang pH 0-6,9
4. Memerahkan lakmus biru
Asam
Asam adalah senyawa yang jika dilarutkan ke dalam air menghasilkan ion H+.
Sifat-sifat asam diantaranya adalah :
1. Terasa masam
2. Terionisasi menghasilkan ion H+
3. Memiliki rentang pH 0-6,9
4. Memerahkan lakmus biru
Basa adalah senyawa yang bila dilarutkan ke dalam air menghasilkan ion OH-.
Sifat-sifat basa diantaranya adalah :
1. Terasa pahit dan licin.
2. Terionisasi menghasilkan ion OH-
3. Memiliki rentang pH 7,1-14
4. Membirukan lakmus merah
Pengenalan asam
basa dapat dilakukan dengan menggunakan larutan indikator asam dan basa.
Indikator asam dan basa adalah zat yang dapat memberikan warna yang berbeda
pada larutan asam dan basa. Melalui perbedaan warna tersebut akhirnya dapat
diperkirakan kisaran pH suatu larutan. Trayek perubahan warna adalah batasan pH
dimana terjadi perubahan warna indikator. Salah satu indikator yang umum
digunakan dalam pengujian larutan asam dan basa adalah kertas lakmus. Kertas
lakmus terdiri dari 2 warna yaitu lakmus biru dan lakmus merah. Jika larutan
bersifat asam, maka kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah, sedangkan
kertas lakmus merah tidak akan berubah warna (tetap berwarna merah). Jika suatu
larutan bersifat basa, maka kertas lakmus biru tidak akan berubah warna (tetap
biru) sedangkan kertas lakmus merah akan berubah warna menjadi biru. Namun jika
tidak terjadi perubahan warna kertas lakmus (lakmus biru tetap biru dan lakmus
merah tetap merah) maka larutan tersebut bersifat netral.
B.
Tujuan Percobaan
1. Membuat indikator asam-basa dari ekstrak bahan alami
1. Membuat indikator asam-basa dari ekstrak bahan alami
2. Menentukan sifat larutan dengan
indikator alami
C.
Alat dan bahan
Alat
|
Bahan
|
|
Pipet tetes
|
Ekstra kol ungu
|
Air cuka
|
Lumping
|
Ekstra kunyit
|
Soda api
|
Gelas aqua
|
Air tomat
|
Baking soda
|
Rak dan tabung
reaksi
|
Air sabun
|
Air kapur
|
Kertas lakmus
|
Air garam
|
D.
Langkah-langkah percobaan
1. Sobeklah masing-masing sehelai kertas lakmus
merah dan biru.Tarulah dalam tabung reaksi,lalu teteskan air suling. Amati
apakah terjadi perubahan warna pada kertas lakmus tersebut. Lakukan hal yang
sama pada larutan cuka dan air kapur.
2. Uji larutan yang disebut dibawah ini dengan
cara yang sama, kemudian nyatakan apakah larutan tersebut bersifat asam(seperti
cuka), basa(seperti air kapur) atau netral(air suling).
a. Larutan garam e. Air tomat
b. Larutan hidroksida f. Air sabun
c. Larutan klorida
d. Larutan baking soda
a. Larutan garam e. Air tomat
b. Larutan hidroksida f. Air sabun
c. Larutan klorida
d. Larutan baking soda
3. Tuangkan larutan air kunyit atau kulit manggis
ke dalam tabung reaksi dan tambahkan sedikit asam cuka. Amati dan catat
perubahan yang terjadi. Dengan cara yang sama,uji air kapur dengan ekstra
tersebut. Lakukan percobaan ini dengan bahan yang lain.
E.
Hasil pengamatan
1.
Pengujian dengan kertas lakmus
Bahan
|
Perubahan warna
|
Sifat larutan
|
|
Lakmus merah
|
Lakmus biru
|
||
a.
Air suling
|
Tetap merah
|
Tetap biru
|
Netral
|
b.
Larutan cuka
|
Tetap merah
|
Menjadi merah
|
Asam
|
c.
Air kapur
|
Menjadi biru
|
Tetap biru
|
Basa
|
2.
Pengujian dan pengelompokkan larutan dengan
lakmus
Bahan
|
Perubahan warna
|
Sifat larutan
|
||||
Lakmus merah
|
Lakmus biru
|
Asam
|
Basa
|
Netral
|
||
Larutan garam
|
Tetap merah
|
Tetap biru
|
v
|
|||
Natrium
hidroksida
|
Menjadi biru
|
Tetap biru
|
v
|
|||
Natrium klorida
|
Tetap merah
|
Tetap biru
|
v
|
|||
Larutan baking
soda
|
Menjadi biru
|
Tetap biru
|
v
|
|||
Air tomat
|
Tetap merah
|
Menjadi merah
|
V
|
|||
Air sabun
|
Menjadi biru
|
Tetap biru
|
v
|
|||
3.
Pengujian dengan indikator alami
Item
|
Kunyit
|
Kol ungu
|
Sifat larutan
|
|||||||
Asam
|
Basa
|
Netral
|
||||||||
Warna ekstrak
|
Kuning tua
|
Ungu
|
V
|
|||||||
Warna ekstrak +
asam cuka
|
Orange
|
Ungu
|
V
|
|||||||
Warna ekstrak +
air kapur
|
Coklat
|
Hijau
|
V
|
|||||||
Warna ekstrak +
air garam
|
Kuning tetap
|
Hijau
|
V
|
|||||||
Warna ekstrak +
natrium hidroksida
|
Hitam
|
Kuning
|
V
|
|||||||
Warna ekstrak +
natrium klorida
|
Kuning tua
|
hijau
|
V
|
|||||||
Warna ekstrak +
larutan baking soda
|
orange
|
Hijau
|
V
|
|||||||
Warna ekstrak +
air tomat
|
Kuning cerah
|
Pink
|
||||||||
Warna ekstrak +
air sabun
|
hitam
|
Hijau
|
V
|
|||||||
Warna ekstrak+etanol
|
orange
|
Hijau
|
V
|
|||||||
F.
Analisis data (deskripsi)
Dari pengujian larutan dengan lakmus :
air suling (bersifat netral),larutan cuka (bersifat asam) dan air kapur
(bersifat basa).
Dari pengujian dan pengelompokkan larutan dengan lakmus : air garam(bersifat netral), natrium hidroksida(bersifat basa),natrium klorida(bersifat netral),larutan baking soda(bersifat basa),air tomat(bersifat asam), dan air sabun(bersifat basa).
Dari pengujian dengan indikator alami : warna ekstrak kunyit dan kol ungu(bersifat netral),warna ekstrak kunyit dan manggis + asam cuka(bersifat asam),warna ekstrak +air kapur(bersifat basa),warna ekstrak + air garam(bersifat netral),warna ekstrak + natrium hidroksida(bersifat netral),warna ekstrak+ natrium klorida(bersifat netral),warna ekstrak + larutan baking soda(bersifat netral),warna ekstrak + air tomat(bersifat asam) dan warna ekstrak + air sabun(bersifat netral).
Dari pengujian dan pengelompokkan larutan dengan lakmus : air garam(bersifat netral), natrium hidroksida(bersifat basa),natrium klorida(bersifat netral),larutan baking soda(bersifat basa),air tomat(bersifat asam), dan air sabun(bersifat basa).
Dari pengujian dengan indikator alami : warna ekstrak kunyit dan kol ungu(bersifat netral),warna ekstrak kunyit dan manggis + asam cuka(bersifat asam),warna ekstrak +air kapur(bersifat basa),warna ekstrak + air garam(bersifat netral),warna ekstrak + natrium hidroksida(bersifat netral),warna ekstrak+ natrium klorida(bersifat netral),warna ekstrak + larutan baking soda(bersifat netral),warna ekstrak + air tomat(bersifat asam) dan warna ekstrak + air sabun(bersifat netral).
G.
Pertanyaan
1. Sebutkan sifa-sifat larutan asam,basa dan netral?
ASAM :
1. Terasa masam
2. Terionisasi menghasilkan ion H+
3. Memiliki rentang pH 0-6,9
4. Memerahkan lakmus biru
BASA :
1. Terasa pahit dan licin.
2. Terionisasi menghasilkan ion OH-
3. Memiliki rentang pH 7,1-14
4. Membirukan lakmus merah
NETRAL :
1. PH = 7
2. Tidak mengubah warna lakmus merah ataupun biru
1. Sebutkan sifa-sifat larutan asam,basa dan netral?
ASAM :
1. Terasa masam
2. Terionisasi menghasilkan ion H+
3. Memiliki rentang pH 0-6,9
4. Memerahkan lakmus biru
BASA :
1. Terasa pahit dan licin.
2. Terionisasi menghasilkan ion OH-
3. Memiliki rentang pH 7,1-14
4. Membirukan lakmus merah
NETRAL :
1. PH = 7
2. Tidak mengubah warna lakmus merah ataupun biru
2.
sebutkan larutan mana yang tergolong asam,basa dan netral?
larutan asam : larutan cuka,air jeruk
larutan basa : air kapur,natrium hidroksida,larutan baking soda, dan air sabun.
larutan netral : Air suling,larutan garam,natrium klorida,
3. Ekstrak manakah yang paling baik yang dapat digunakan sebagai indikator alami?jelaskan!
larutan asam : larutan cuka,air jeruk
larutan basa : air kapur,natrium hidroksida,larutan baking soda, dan air sabun.
larutan netral : Air suling,larutan garam,natrium klorida,
3. Ekstrak manakah yang paling baik yang dapat digunakan sebagai indikator alami?jelaskan!
Jawab : Sebagai contoh, ambillah kulit
manggis, tumbuklah sampai halus dan campur dengan sedikit air. Warna kulit
manggis adalah ungu (dalam keadaan netral). Jika ekstrak kulit manggis dibagi
dua dan masing-masing diteteskan larutan asam dan basa, maka dalam larutan asam
terjadi perubahan warna dari ungu menjadi cokelat kemerahan. Larutan basa yang
diteteskan akan mengubah warna dari ungu menjadi biru kehitaman.
H.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum kali ini,
didapat beberapa kesimpulan yaitu :
- Larutan yang bersifat asam dapat
memerahkan kertas lakmus biru;
- Larutan yang bersifat basa dapat
membirukan kertas lakmus merah;
-
Sementara larutan yang bersifat netral tidak memberikan perubahan warna pada kertas lakmus
Comments
Post a Comment